Tradisi Open House, Perayaan Lebaran yang lebih dari sebulan di Malaysia

Tradisi open house atau rumah terbuka di Malaysia menjadi ciri khas unik dalam merayakan Hari Raya Idulfitri. Tidak seperti di banyak negara lain yang hanya merayakan lebaran selama beberapa hari, masyarakat Malaysia menggelar open house selama lebih dari sebulan, sebagai wujud silaturahmi dan toleransi antar etnis dan agama.

Bagi warga asing maupun pendatang baru dari luar negeri, tradisi open house di Malaysia sering kali menjadi pengalaman culture shock yang tak terlupakan. Jika di banyak negara hanya berlangsung kurang lebih seminggu, di Malaysia bisa berlangsung lebih dari sebulan.

“Saya pikir open house itu cuma dua atau tiga hari seperti di Indonesia. Tapi ternyata di Malaysia, setiap minggu ada undangan open house, bahkan sampai minggu keempat Syawal,” ujar salah satu pelajar Indonesia di Kuala Lumpur.

Tradisi ini menunjukkan bagaimana budaya Malaysia menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan keterbukaan, bahkan kepada orang luar.

Meski bisa membuat kaget di awal, banyak orang akhirnya menyukai tradisi ini karena mempererat hubungan sosial dan mengenalkan berbagai budaya lewat makanan dan pertemuan tatap muka.

Selain itu, open house di Malaysia bukan sekadar pesta makan, tapi juga simbol kuat persatuan dalam keberagaman.