Indonesia: Job Fair Cikarang Membludak, Ribuan Pelamar Pingsan Akibat Desak-desakan
Job fair yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi di Gedung Convention Center President University, Jababeka, Cikarang Utara, pada Selasa (27/5), dihadiri oleh lebih dari 25.000 pencari kerja. Jumlah ini jauh melampaui kapasitas lokasi dan kuota lowongan yang tersedia, yaitu sekitar 3.000 posisi dari 64 perusahaan.
Tingginya antusiasme menyebabkan kericuhan di lokasi. Sejumlah pelamar pingsan akibat berdesak-desakan dan kelelahan. Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, menyatakan bahwa meskipun terjadi kepadatan sejak pagi, situasi secara umum dapat dikendalikan. Sebanyak 311 personel gabungan dari Polres, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, dan sekuriti dikerahkan untuk menjaga ketertiban.
Insiden ini juga dipicu oleh berebutnya para pelamar untuk memindai QR Code yang berisi informasi lowongan kerja. Kericuhan terjadi saat panitia menempelkan QR Code, dan pelamar berebut untuk memindainya, menyebabkan saling dorong dan beberapa orang pingsan.
Menanggapi kejadian ini, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengimbau penyelenggara job fair untuk lebih siap menghadapi risiko teknis di masa mendatang, terutama dalam mengantisipasi lonjakan jumlah pelamar. Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, juga meminta Dinas Tenaga Kerja untuk melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.
Job fair ini tetap menjadi sarana penting bagi masyarakat untuk mengakses informasi lowongan kerja. Namun, perencanaan dan pengelolaan yang lebih baik diperlukan agar kegiatan serupa dapat berlangsung dengan aman dan tertib di masa depan.



