Industri Halal dan TVET: Pengubah Permainan dalam Hubungan Dua Hala Malaysia-Indonesia
Kerja sama antara Malaysia dan Indonesia dalam sektor industri halal dan Pendidikan dan Latihan Teknikal dan Vokasional (TVET) semakin memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Langkah-langkah strategis ini tidak hanya mempererat hubungan diplomatik, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan pendidikan yang signifikan bagi kedua belah pihak.
Pada tahun 2023, Malaysia dan Indonesia menandatangani Memorandum Kerjasama mengenai Pengakuan Bersama Sertifikasi Halal untuk Produk Domestik. Melalui kesepakatan ini, produk bersertifikat halal oleh Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) diakui di Indonesia, dan sebaliknya, produk bersertifikat oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia diakui di Malaysia. Langkah ini memudahkan ekspor produk halal antara kedua negara dan meningkatkan perdagangan bilateral di sektor ini.
Pemerintah Malaysia telah mengidentifikasi TVET sebagai kunci untuk memperkuat industri halal nasional. Timbalan Perdana Menteri, Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi, mengumumkan penciptaan 25.000 peluang kerja baru dalam sektor halal, termasuk posisi sebagai auditor dan praktisi halal. Inisiatif ini melibatkan kerja sama dengan universitas dan institusi TVET untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang memenuhi standar industri halal.
Politeknik Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah (PSA) Malaysia dan Politeknik Negeri Batam (Polibatam) Indonesia telah menjalin kerja sama strategis untuk memperkuat bidang TVET. Kolaborasi ini mencakup pertukaran pengetahuan, praktik terbaik, dan pengembangan ekosistem TVET yang berkelanjutan, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan industri halal di kedua negara.
Kerja sama dalam industri halal dan TVET telah menjadi pilar penting dalam hubungan Malaysia-Indonesia. Dengan populasi Muslim yang besar di kedua negara, penguatan sektor halal melalui pendidikan dan pelatihan teknikal tidak hanya meningkatkan daya saing ekonomi, tetapi juga mempererat ikatan budaya dan sosial antara masyarakat Malaysia dan Indonesia.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk bekerja sama dalam bidang-bidang strategis, memperkuat hubungan bilateral, dan menciptakan peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia.



