Rupiah Anjlok, Berkah Bagi Pekerja Migran Indonesia Jelang Lebaran.

Kuala Lumpur, 29 Maret 2025

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mengalami penurunan signifikan pada minggu ini. Biasanya fluktuasi nilai tukar rupiah dapat berpengaruh pada ekspektasi pasar terhadap kondisi ekonomi di dalam negeri, namun kondisi ini justru menjadi berkah bagi para pekerja migran Indonesia di luar negeri terutama saat momen-momen penting menjelang Lebaran.

Seperti pada umumnya para pekerja migran akan mengirimkan sebagian besar gajinya untuk memenuhi keperluan keluarga di kampung halaman. Anjloknya rupiah mendapat respon positif bagi para pekerja migran, karena ini berdampak kepada nilai tukar rupiah yang mereka kirimkan kepada keluarga tanpa harus menambah nilai mata uang asing yang mereka terima setiap bulan dari majikan.

Di Malaysia, rata-rata para pekerja migran mengirimkan delapan ratus ringgit hingga seribu ringgit setiap bulannya ke Indonesia dan dengan jumlah yang sama pada kondisi saat ini maka jumlah yang diterima oleh keluarga di kampung halaman juga meningkat.

Nilai tukar Ringgit Malaysia terhadap Rupiah sejak empat bulan terakhir juga terpantau terjadi peningkatan, sehingga nilai remitansi yang dilakukan oleh para pekerja migran dari Malaysia ke Indonesia menjadi bertambah besar.

Situasi saat ini bukan hanya dirasakan oleh bagi para pekerja migran Indonesia di Malaysia tetapi juga di negara-negara lainnya dan bahkan menjelang lebaran nilai remitansi yang mereka lakukan lebih besar demi memenuhi keperluan lebaran keluarga di kampung halaman meskipun harus menguras tabungan yang mereka miliki di negara tempat dimana mereka bekerja.

Meskipun begitu, besar harapan kami agar situasi anjloknya rupiah dapat segera teratasi demi kepentingan nasional. Sehingga dengan berjalannya waktu, target Pemerintah untuk Indonesia menjadi negara maju dapat segera terwujud.

#KUNAN