Sirsak Indonesia Jadi Primadona Baru di Malaysia, Peluang Ekspor Makin Terbuka
Buah sirsak asal Indonesia kini menjadi incaran konsumen Malaysia, menandai peluang ekspor hortikultura yang semakin menjanjikan di kawasan Asia Tenggara. Permintaan yang meningkat dari negara tetangga ini membuka peluang besar bagi petani dan eksportir Indonesia untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai tambah komoditas lokal.
Menurut laporan CNBC Indonesia, permintaan sirsak dari Indonesia di Malaysia mengalami lonjakan signifikan. Buah ini diminati karena rasanya yang khas serta manfaat kesehatannya. Fenomena ini mencerminkan tren konsumsi produk alami dan herbal yang terus berkembang di Malaysia.
Selain buah segar, produk turunan sirsak seperti daun kering juga mulai menembus pasar internasional. Pada Januari 2021, Kepulauan Riau mengekspor daun sirsak kering ke Jerman, menunjukkan potensi ekspor yang luas untuk berbagai produk olahan sirsak.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian terus mendorong ekspor produk hortikultura. Langkah-langkah seperti bantuan bibit, pelatihan petani, dan pembangunan infrastruktur pertanian diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sirsak.
Malaysia merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia di sektor pertanian. Selain sirsak, produk hortikultura lain seperti pisang kepok dan manggis juga diminati pasar Malaysia. Dengan meningkatnya permintaan sirsak, peluang ekspor ke Malaysia dan negara lain semakin terbuka lebar.
Lonjakan permintaan sirsak Indonesia di Malaysia menandai peluang besar bagi ekspor produk hortikultura. Dengan dukungan pemerintah dan strategi pengembangan yang tepat, Indonesia berpotensi menjadi pemain utama dalam pasar sirsak regional dan global.



