NO NA, Girlband Indonesia Pertama di 88rising Resmi Debut.

Industri musik Indonesia kembali mencatatkan sejarah dengan debutnya girlband No na pada 2 Mei 2025. Grup ini menjadi girlband pertama asal Indonesia yang berada di bawah naungan label musik internasional ternama, 88rising.

No na terdiri dari empat anggota berbakat: Baila Fauri, Christy Gardena, Esther Geraldine, dan Shazfa Adesya. Salah satu anggota yang sudah dikenal publik adalah Baila Fauri, yang pernah mengikuti ajang Indonesian Idol Junior pada tahun 2014 dan telah merilis beberapa single sebelum bergabung dengan No na. Nama “No na” sendiri merupakan istilah yang sering digunakan sebagai sapaan kepada perempuan muda di Indonesia, menambah kesan lokal yang kental pada girlband ini.

Pengumuman debut No na disampaikan melalui unggahan resmi akun Instagram @88rising pada 29 April 2025, yang langsung menyita perhatian para penggemar musik di Tanah Air maupun mancanegara. Video teaser menampilkan keempat anggota dengan nuansa yang epik, mengenakan busana berwarna cerah seperti ungu, biru, merah muda, dan hijau, dengan latar pemandangan indah dari berbagai lokasi ikonik di Indonesia seperti Jakarta, Bali, dan Lombok.

Debut No na ditandai dengan perilisan single berjudul “Shoot” pada 2 Mei 2025. Lagu bergenre pop dance ini memiliki nuansa riang dan santai. Video musik “Shoot” menampilkan keempat anggota No na bersantai, bermain, bernyanyi, dan menari di berbagai lokasi indah di Indonesia seperti persawahan, pantai, dan air terjun.

Kemudian, debut No na disambut dengan antusias oleh berbagai kalangan. Akun resmi Spotify Indonesia turut menyambut kedatangan No na di dunia musik dengan komentar, “Indonesian girls era is HERE.” Akun resmi Wonderful Indonesia juga turut berkomentar untuk mendukung keempat perempuan Indonesia itu dengan meninggalkan komentar, “Indonesian Girls”.

Selain itu, debutnya No na menandai langkah besar dalam industri musik Indonesia, menunjukkan bahwa talenta lokal memiliki potensi untuk bersinar di panggung internasional dengan menggabungkan kekayaan budaya lokal dan tren musik global.